Rabu, 19 Desember 2012

SBY DIDEADLINE, PAPUA DIMEKARKAN ATAU MERDEKA

SBY Dideadline, Papua Dimekarkan atau Merdeka
JAKARTA-NEWS --- Para deklator pemekaran tiga provinsi baru di Papua memberi batas waktu hingga 01 Mei 2013 sebagai hari akhir dikabulkan atau tidaknya permintaan masyarakat Papua. Ada tiga provinsi baru yang diusulkan, yakni Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Barat Daya. “Kalau batas waktu 01 Mei 2013 itu Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak juga memenuhi aspirasi pemekaran provinsi di Papua, maka 01 Mei 2013 itu akan dijadikan sebagai detik-detik terakhir kemesraan Papua dengan Indonseia yang sudah berjalan semenjak 1 Mei 1963 lalu, “kata Ketua DPRD Jayapura Cornelis Renwaren, di press room DPR, Senayan Jakarta, selasa (4/12).
Dikeluarkanya batas waktu 1 mei 2013 sebagai momentum untuk menentukan masa depan Papua dengan Indonesia menurut Cornelis Renwaren, karena tanggal tersebut bertepatan dengan peringatan 50 tahun Papua berada dipangkuan NKRI. “Jadi pada saatnya nanti kami akan ajukan tuntutan terhadap Jakarta. Merdeka atau dimekarkan,“ tegas Cornelis Renwaren. Dia ingatkan, Jakarta jangan lagi membohongi Papua dengan alasan pemilu Presiden 2014 sebagai mana yang dijadikan argumentasi di tahun 2009 lalu hingga nasip aspirasi pemekaran jadi tenggelam di tengah –tengah perbuatan kekuasan.
“Saya tegaskan, semua persyaratan politik admintrasi sudah dipenuhi. Termasuk pendekatan terhadap terjumlah pimpinan lembaga negara. Tapi kesannya kami di permainkan terus. Makanya masyrakat Papua menetapkan 1 Mei 2013 sebagai gerbang babak baru masa depan Papua.’’ Ujar Cornelis Ranwaren.
Turut mendampingi Cornelis Ranwaren saat jumpa pers di DPR, antara lain ketua tim pemekaran Provinsi Papua Barat Daya Yosafat Kambu. Mantan bupati Nabire, Anselmus Petrus Youw yang juga adalah ketua tim pemekaran Provinsi Papua Tengah dan ketua aliansi masyarakat Teluk Cenderawaih Wiilem Frans Ansanay. (ist/y’AB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar