RENUNGAN



Litani Kehadiran Allah
Hadirlah di sini, ya Allah, tinggallah di tengah kami.
Hadirlah di sini, terangilah hidup kami.
Bukalah mata hati kami, agar kami melihat Engkau.
Gerakanlah hati kami, agar selalu mengharapkan Dikau.
Tunjukan bahwa Engkau dekat, agar kami merasakan kehadiran-Mu.
Tunjukan kekuatan-Mu dan bebaskanlah kami.
Hadirlah di sini supaya kami hidup.
Engkau kuat laksana api, kobarkan semangat kami.
Engkau fajar di pagi hari, terangilah mata kami.
Allah segala kekuatan, Allah bagi manusia.
Tunjukanlah wajah-Mu, berilah kami hidup-Mu.
Engkau Allah orang hidup, bukan Allah orang mati.
Dekatlah pada kami, agar kami hidup.
Engkau cahaya pagi, datang dan bebaskanlah kami.
Dari abad ke abad, Engkau selalu setia.
Untuk masa kini pun, Engkau Allah bagi manusia.
Engkaulah Allah yang kudus, siapakah dapat melihat Engkau?
Engkau jauh tak terhingga, namun dekat pula.
Engkau sungguh Allah, bukan sekedar khayalan kami.
Hadirlah di sini, jangan biarkan kami mati.
Bila Engkau tak ada, apa gunanya kami hidup.
Jadilah napas kami, darah dalam nadi kami.
Dalam Dikau kami hidup, dalam Dikau kami berada.
Kami ingin melihat Engkau, sungguh dan dari dekat.
Bukalah tangan-Mu, agar kami mendapat makan.
Jangan berbalik dari kami, jangan biarkan kami mati.
Jangan biarkan kami, kembali menjadi debu.
Utuslah Roh-Mu, agar segalanya menjadi baru.
Berilah bumi ini, wajah yang baru.
Untuk semua manusia, di mana pun mereka berada.
Untuk semua manusia, yang kaya dan yang miskin.
Untuk semua manusia, yang tua dan yang muda.
Engkau lubuk segala hati, terang hati kami.
Kami berseru kepada-Mu, hadirlah di sini.
Di tempat ini, jadilah damai-Mu.
Di dalam rumah kami, tinggallah damai-Mu.
Tampakanlah diri-Mu dan ciptakanlah damai.
Bagi anak-anak kami, jadilah masa depan.
Jadilah Engkau masa depan bagi hidup kami di sini.
Pada Dikau kami percaya, dalam Dikau yang hidup.
Engkau tak pernah mengecewakan orang, yang percaya pada-Mu.
~Amien~


Anak-anak Hamba Tuhan bisa mengalami tragedi anak-anak Harun, Nadab dan Abihu (Imamat 10:1-2), atau seperti nasib anak-anak Eli, Hofni dan Pinehas (I Samuel 2:11-17, I Samuel 4:11,16).
Namun juga dapat berperan dalam pelayanan seperti anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun (I Tawarikh 25:1-7), atau anak-anak Filipus (KPR 21:8-9).

Terdapat seorang anak imam, yaitu anak Imam Zakharia bernama Yohanes. Ia dipakai Tuhan sebagai seorang Penginjil dan Nabi besar dengan kuasa dan roh Elia. (Lukas 1:12-19).

Dalam I Tawarikh 25:1-7, anak-anak Hamba Tuhan dipercayakan Tuhan secara istimewa untuk pelayanan ibadah. Zaman kini lebih populer dengan istilah “Worship Team”, yang meliputi Pemimpin Pujian dan Penyembahan, Pemain-pemain musik (orkestra) dan Penyanyi-penyanyi.

Juga anak-anak keturunan Lewi memiliki tugas-tugas istimewa, dan khusus dalam rumah Tuhan seperti tugas melayani di rumah Tuhan (I Tawarikh 26:1-1), tugas logistik (I Tawarikh 26:15), tugas perbendaharaan (finansial dan property) dan segala tugas urusan pekerjaan Tuhan dan urusan pemerintahan/organisasi. (I Tawarikh 26:20-32).

Anak-anak Hamba Tuhan dapat melanjutkan tugas orang tuanya. Bahkan lebih lagi. Seperti Yohanes Pembaptis yang lebih dahsyat dipakai Tuhan dibanding ayahnya Zakharia.

Kutuk hanya berdampak pada empat keturunan. (Keluaran 20:5).
Tetapi berkat Tuhan melintas sampai ribuan keturunan. (Ulangan 7:9).

Jangan jadi anak yang durhaka, (Ulangan 21:18), tetapi menjadi anak perjanjian yang diberkati Tuhan (Kejadian 26:12). Tuhan Yesus Kristus memberkati!




Gerakan Zaman Baru (New Age Movement) adalah paham universal yang berbasis anthroposentris (berpusat pada kekuatan pikiran manusia). Paham ini bertentangan dengan iman Kristen yang Theosentris (berpusat pada kekuatan Tuhan berdasarkan iman). Namun demikian paham ini telah mewabah di dunia usaha, dunia pendidikan dan telah mempengaruhi bermacam-macam sistem kepercayaan di dunia, termasuk iman Kristen yang ada di Tanah Papua.

New Age Movement telah menginspirasi para tokohnya untuk menghadirkan karya tulis dengan aneka judul dan telah terpampang di rak-rak toko-toko buku terkemuka di Indonesia dan juga di Tanah Papua. Di Amerika Serikat para pakar “The Secret” tampil memukau banyak orang terlihat di layar kaca sebuah stasiun televisi, ketika menyiarkan ulang sebuah acara talkshow yang terkenal di seluruh dunia. Mereka bersaksi tentang berbagai pengalaman supranatural terkait dengan terobosan kesehatan, ekonomi dan pemulihan hidup yang telah dialami oleh banyak orang. Kita hampir-hampir tidak bisa membedakan mana New Age Movement dan mana Iman Kristen. Bahkan terlihat banyak sekali orang Kristen yang ikut di dalamnya. Kita juga bisa terperangkap pada jebakannya di hari-hari ini, kalau kita tidak berakar pada Firman Tuhan dengan tafsir yang benar dalam pimpinan Roh Kudus, pasti kita akan jatuh kedalam Fasih Lidah mereka atau Komunitas New Age Movement ini.

Paham ini nampaknya tidak bertentangan dengan iman Kristen, tetapi dengan perlahan-lahan dapat menggeserkan nilai-nilai Iman orang Kristen. Inti dari pergeserannya ialah dari IMAN kepada VISUALISASI, FILSAFAT dan Akar Budaya EMOSIONAL.





Generasi yang mencari wajah Tuhan
By. Darius Nawipa
Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa. (Amsal 14:34)
Banyak kali dalam kehidupan ini kita menjumpai daerah-daerah/ wilayah yang kering, tidak subur, di mana penduduknya sebagian besar hidup di bawah garis kemiskinan, hidup dalam kemelaratan, penuh dengan konflik dan persoalan-persoalan sosial, seperti kejahatan, dan sebagainya. Tetapi tidak sedikit pula daerah-daerah yang telah mengalami kemajuan dalam tingkat sosial kehidupan masyarakatnya.
Apa yang menyebabkan suatu daerah begitu miskin, kering dan gersang, sedangkan daerah yang lainnya telah menjadi suatu daerah yang "maju"? Ternyata jawabannya terletak pada seberapa besar daerah tersebut telah dimenangkan bagi Kristus dan seberapa besar daerah tersebut masih berada di bawah cengkeraman iblis tua (roh antikris) dan antek-anteknya.
Semakin besar kuasa/pengaruh/kehadiran kerajaan Allah di wilayah itu akan semakin sejahtera wilayah/daerah tersebut. Sebaliknya daerah-daerah yang belum dimenangkan/direbut bagi Yesus, yang masih berada di bawah cengkeraman si jahat pada umumnya menjadi daerah-daerah yang tidak "subur".
Suatu daerah yang banyak terjadi penumpahan darah dari orang-orang yang tak berdosa di atasnya, banyak tempat-tempat penyembahan berhala di atasnya, atau banyak terjadi perzinahan serta banyak dosa-dosa atau kejahatan lainnya; akan menyebabkan tanah di wilayah tersebut menjadi tanah yang terkutuk. Langit di atas wilayah itu menjadi tembaga dan tanah nya menjadi seperti besi (Ulangan 28:23). Dan firman Tuhan dalam Imamat 18:25 mengatakan bahwa tanah yang demikian akan senantiasa memuntahkan penduduknya.
Untuk itulah di sini dibutuhkan peranan dari pada kita Gereja Tuhan di tanah Papua, sebagai umat yang telah ditebus-Nya untuk menyembuhkan/memulihkan tanah negeri kita ini.
Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa, mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengarnya dari Sorga, dan mengabulkan doa mereka serta menyembuhkan negeri mereka (heal the land). (2 Tawarikh 7:14)
Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk mendatangkan kesembuhan bagi negeri papua atau kota kita adalah dengan BERDOA. Doa-doa keliling, doa-doa peperangan, doa-doa pertobatan identifikasi, rumah-rumah doa/kubu-kubu doa sangatlah penting untuk menyembuhkan tanah negeri kita West Papua.
Tuhan memanggil kita gereja-Nya untuk menjadi juru syafaat bagi negeri kita. Itulah sebabnya kita melihat hari-hari ini Tuhan sedang mencurahkan kehausan dan kelaparan untuk kita mencari hadirat Nya. Tuhan sedang mencurahkan Roh DOA-Nya ke tengah-tengah kita. Ia ingin mendatangkan kesembuhan atas negeri kita. Ia ingin menyelamatkan jiwa-jiwa. Ia ingin transformasi terjadi di Negeri Tanah Papua.
Satu hal yang juga penting untuk kita doakan adalah agar Tuhan membangkitkan orang-orang benar di bangsa kita.
Firman Tuhan berkata dalam Amsal 29:2, Jika orang benar bertambah, bersukacitalah rakyat. Tetapi jika orang fasik memerintah, berkeluhkesahlah rakyat.
Tanah di mana di atasnya kita tinggal bisa menjadi tanah yang terkutuk jika banyak orang-orang fasik yang berbuat fasik tinggal di atasnya (tentu kita ingat kisah kota Sodom dan Gomora bukan?).
Kita perlu berdoa agar Tuhan membangkitkan suatu generasi yang bersih tangannya di Tanah Papua ini, yang murni hatinya. Suatu generasi yang takut akan Tuhan. Suatu generasi yang mencari wajah Nya bangkit/lahir di kampus-kampus, di instansi-instansi pemerintah, di sektor-sektor bisnis dan perdagangan di seluruh Tanah Papua, di sektor art & entertainment, dan sebagainya.
Firman-Nya berkata dalam Mazmur 24:1, Tuhan-lah yang empunya bumi dan segala yang ada di dalam nya. Semua hikmat, kekayaan, kreativitas adalah kepunyaan-Nya. Inilah waktunya gereja-Nya di tanah Papua tampil dan bersinar, sebab terang Tuhan telah datang dan kemuliaan-Nya telah terbit atas kita. Inilah waktunya orang-orang benar dilahirkan/dibangkitkan di seluruh sektor kehidupan, supaya Tuhan Allah tidak berbalik untuk memukul bumi hingga musnah tetapi sebaliknya menyembuhkan tanah Papua negeri leluhur kita.
TUHAN YESUS MEMBERKATI.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar