Minggu, 25 Maret 2012

"NUBUATAN PPC UNTUK GEREJA DI PAPUA"



NUBUATAN PPC UNTUK GEREJA DI PAPUA
oleh Ps. ir. Hendrik F. Wieland m.arch. m.a.a., Ph.D
Papua Prophetic Call (Panggilan Kenabian Papua), Jayapura 28 Mei 2011


Roh Tuhan sedang berbicara sebuah pernyataan tentang hari-hari akhir, yang mana orang asli Papua sedang tinggal.

Kita berada di masa akhir ketika Daniel melihat penglihatannya. Kita berada di masa akhir dan di awal kesedihan.

Kita berada di masa ketika anti kristus telah berkuasa. Ya, ia telah berkuasa dan kuasanya akan datang ke tempat terdepan segera.

Kepalanya akan mulai naik ke tempat yang telah ditentukan dan ditempatkan baginya.

Ia hampir datang ke tempat tersebut. Dan saya melihat keempat orang berkuda apokalipse, mereka telah mulai berkuda.

Keempat kuda tersebut mewakili penghakiman Allah yang telah mulai dicurahkan. Dan saya katakan lagi, bahwa ini adalah awalnya, awal dari kesedihan.

Dan saya katakan bahwa akan menjadi sulit di Papua bagi Gereja secara kasat mata, tetapi luar biasa bagi Gereja di dalam Kerohaniannya.

Ya, engkau akan mengalami kekerasan sebagai tentara Yesus Kristus.

Tubuh Kristus naik ke tempatnya dan bangkit di saat ini dan Yesus Kristus adalah Kepalanya.

Saya melihat juga orang yang akan berpikir bahwa mereka harus pergi ke pegunungan, akan menemukan diri mereka di lembah-lembah, dan mereka yang di lembah-lembah akan menemukan diri mereka di pegunungan.

Tapi berpikirlah bahwa bukanlah sesuatu yang aneh dalam hal menemukan dirimu di tempat-tempat ganjil ini karena Akulah yang mengirim engkau ke sana dan Akulah yang memindahkan engkau ke sana. Karena, ya, waktunya segera datang juga ketika banyak orang akan dipindahkan oleh Roh.

Dan mereka akan melihat kondisi orang-orang. Mereka akan dibawah dalam kondisi ini kehadapan tahtaKu.

Mereka akan bersyafaat dan mereka akan melihat jawabannya.

Ya, Kita berada di jam-jam terakhir. Kita berada di jam terakhir ketika anti kristus hampir bangkit.

Dan ya, aku katakan lagi, ia (anti kristus) telah didudukan di kursi kekuasaannya dan segera ia akan bangkit ke tempat yang lebih berkuasa dan kepalanya akan terlihat bagi semua untuk melihat.

Aku katakan bahwa ini saatnya bagi Gereja di Papua untuk menjadi kuat.

Saatnya bagi Gereja untuk tidak berkompromi. Saatnya bagi Gereja untuk bangkit dalam kekuatannya dan menghempaskan masa-masa kelemahan.

Roh kelemahan dan kematian sedang dihempaskan musuh ke atas kepala setiap mereka yang tersisa dari yang tersisa.

Engkau berkata “ Saya tidak mengerti mengapa engkau berkata yang tersisa dari yang tersisa, apa itu yang tersisa dari yang tersisa?"

Aku katakan bahwa yang tersisa dari yang tersisa adalah mereka tentara Yesus Kristus yang telah menjual semuanya dan telah menghitung segalanya bagi kepentingan-Ku dan kepentingan kerajaan-Ku.

Mereka tidak menyayangkan hidup mereka sampai ajalnya. Ya, itulah yang tersisa dari yang tersisa, kata Tuhan.

Dan aku katakan bahwa yang tersisa dari yang tersisa adalah pasukan terdepan tentara Kristus.

Bukankah Aku (Tuhan) yang mengirimkan Angkatan Laut terlebih dahulu, kemudian Angkatan Udara, dan kemudian Angkatan darat, dengan berurutan karena masing-masing memiliki tugas tersendiri.

Aku katakan inilah saatnya terompet-terompet berbunyi atas Angkatan Laut. Roh di Papua yang bertopi baret Hijau.

Dan Aku memanggil mereka yang dipanggil menjadi terdepan yang dipanggil membuka peperangan sehingga yang lain mengikuti.

Aku katakan kepadamu, ya, inilah saatnya ketika Roh Tuhan memanggil yang tersisa diantara yang tersisa yang terpanggil ke tempat yang lebih berkuasa di alam roh pada saat ini untuk masuk dalam  peperangan Iman yang tidak akan menyerah.

Yang akan berani di dalam Aku dan berdiri teguh dan melawan badai-badai yang datang atas bangsa ini dan segala bangsa di bumi sampai Aku kembali.

Dan, ya, Aku menyelamatkan ini kepada tentara Kristus pada masa ini dan Aku berkata kepadamu, sebaiknya engkau menata wajahmu seperti batu api.

Dan mengarahkan matamu kepadaKu dan bukan kepada cara manusia ataupun cara kondisi Gereja-gereja lokal, yang akan membuatmu kuatir, mengeratmu dan menarik perhatianmu.

Aku katakan, umatKu janganlah kuatir dengan apa yang kamu lihat di sekelilingmu, tetapi pandang Aku karena Aku memanggilmu lebih tinggi untuk mencakup suatu daratan yang belum pernah kamu lihat sebelumnya.

Aku katakan bahwa Aku mau engkau melihat lebih jauh lagi dari apa yang telah kamu lihat.

Aku mengambil lorong visi keluar dari hatimu dan Aku memberikan padamu visi yang besar.

Aku memberikan pengertian yang lebih luas. Ya, bahkan dalam Yesaya 54, ketika Aku mengatakan untuk mengkokohkan pancang-pancangnya dan memanjangkan talinya karena Aku akan melakukan hal yang baru.

Dan hal yang baru itu adalah, Aku membentengimu di alam Roh untuk melihat lebih jauh dari apa yang telah kamu lihat sejauh ini.

Maka beranilah dan kuatlah karena apa yang akan datang, belum engkau tahu.

Aku  katakan kepadamu anak-anakKu yang melakukan pekerjaanKu, Aku akan selalu menyediakan.

Aku akan selalu membuka pintu yang tidak satu orang pun dapat menutupnya.

Aku akan menutup pintu yang tidak seorang pun bisa membukanya, untuk melindungi kekasihKu bahkan ketika kamu tidak tahu dan mengerti mengapa pintunya ditutup, untuk pengamananmulah Aku melakukan hal-hal ini, untuk anak-anakKu.

Dan Aku katakan kepadamu janganlah takut dan janganlah digemparkan karena hal-hal tersebut akan datang. Karena Aku ada bersamamu, untuk melepaskanmu, kata Tuhan.

Dan seperti yang telah kamu lihat dan seperti yang telah Aku katakan sebelumnya, semua kebenaran yang pararel.

Engkau akan membawa tuaian yang sangat banyak. Kamu akan membawa jiwa-jiwa untuk diletakkan di kaki-Ku.

Oh, ya, kata Bapa, kamu tidak tahu hatiku berseru bagi jiwa-jiwa yang belum terlahir baru kembali.

Tidak tahukah kamu hatiku berseru bagi mereka yang belum terbebaskan.

Aku katakan kepadamu Aku memiliki panggilan besar yang keluar dari malaikat-malaikat pemberitaKu.

Oh ya, mereka berdiri di keempat penjuru bumi. Mereka mulai bersuara, dan suaranya keluar dan terompetnya sedang dibunyikan.

Tentara Kristus yang dipanggil dan dipisahkan dan diurapi olehKu sedang mendengar panggilannya.

Ya, engkau tahu Tuhanlah yang memanggilmu pada waktu berdoa saat ini.

Oh ya, engkau tahu Tuhanlah yang memanggilmu pada saat puasa ini.

Engkau tahu bahwa Aku melakukannya, kata Tuhan.

Aku katakan kepadamu kuatlah di dalam Roh dan kuasa Tuhan karena engkau akan mengatasinya.

Engkau akan mengatasinya karena engkau seorang pemenang.

Haleluya! Ya, dan mengapa engkau telah mengatasinya?

Engkau telah mengatasinya karena Darah AnakKu Yesus Kristus.

Kamu adalah pemenang melalui kesaksianmu.

Aku katakan, jangan diam saja di saat ini.

Aku katakan, ketika kamu hendak berkata, kamu akan berkata. Ya, engkau akan tahu.

Terlebih lagi mulut Yehezkiel tertutup kadang-kadang, dan kadang-kadang mulutnya terbuka.

Bahkan bagi pelayan-pelayanKu di saat terakhir ini di Papua, waktunya akan datang Aku akan membuka mulutmu dan aku akan mengisinya dan menyatakan misteri-misteri Tuhan.

Aku akan mengakhiri kata yang membangun yang terakhir ini untukmu yang terkasih orang Papua.

Tidakkah Aku katakan bahwa setiap lembar di kepalamu terhitung olehKu?

Aku telah menandai dahimu dengan namaKu. Ya, engkau tertandai olehKu.

Bahkan ketika anti kristus menandai banyak orang bagi kerajaannya, bahkan sekarang.

Engkau ditandai olehKu karena AKU ADALAH AKU dan akan berdiri bersamamu.

A m i n  !
by.PPC tiem Laeder_

2 komentar:

  1. Heavenly Father, what joy and privilege is ours to be Your children in Papua, to know that no matter what need we have, You will graciously supply it.

    Now Father, in faith, we receive every answer because You are the God who loves us in Papua and keeps us and protect us from all enemy attack.

    Your face and countenance shine upon us. Your goodness and mercy follow us all the days of our lives, and we are the blessed and highly anointed, favored of God.

    Thank You for Your blessings.

    Thank You for Your goodness. Thank You for Your loving kindness that's better than life. In Jesus' name, we pray and ask.

    BalasHapus
    Balasan
    1. praise the Lord. We know what is best for Papua. Mr. Hendrik Wieland is a prophet called by God to Papua and the Nations. God bless you and your team of Papua prophetic call. hopefully in 2013 we shared reverberate in the mountains, in the valleys and coastal Papuan land with explosions gospel of Jesus Christ. amen!

      Hapus