VISI
Terwujudnya masyarakat Papua yang Damai, Percaya Diri, Terbuka, Kuat , Bertanggungjawab dan mandiri atas kehidupannya sendiri.
Misi
1. Membangun, memotivasi dan melaksanakan Pemerintahan Propinsi Papua yang bebas Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). Menyelenggarakan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa;
2. Melaksanakan pembangunan masyarakat Papua yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam meningkatkan harkat dan martabat Aparatur Pemerintahan dan masyarakat yang dilandasi iman yang tinggi, moral yang luhur, berilmu pengetahuan, menguasai teknologi, produktif, profesional, transparan, dan bertanggungjawab. Memfasiitasi rakyat Papua untuk membangun masyarakatnya sendiri;
3. Membangun “GERBANG EMAS” (Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat) dengan menggali potensi-potensi yang disetiap tanah hak ulayat masyarakat kampung dan distrik untuk kesejahteraan masyarakat Papua.
4. Meningkatkan ketahanan budaya yang hampir musnah dalam masyarakat Papua dengan mengembangkan obyek-obyek wisata untuk menunjang perwujudan masyarakat sejahtera, sehat, cerdas serta berakhlak mulia;
5. Mewujudkan masyarakat Papua yang taat Hukum dan menghargai Hak Asasi Mausia (HAM), menjunjung tinggi Demokrasi dan Kebebasan;
6. Mewujudkan terselenggaranya kehidupan sosial politik yang demokratis, diaogis, adi, makmur, sejahtera, dan menjamin kondisi yang aman, damai, bebas, terbuka, tertib dalam bingkai Negara Kesatuan Repubik Indonesia;
7. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana, fisik dan non fisik pada sector perhubungan, pertanian, pertambangan, perikanan, kesehatan, pendidikan, agama, sosial budaya, dan sektor lainnya untuk menunjang pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Papua. Mendorong rakyat Papua menjadi aktif dalam pembangunan yang dimulai dari dirinya sendiri;
8. Mengembangkan sektor Agro-Industri dan Industri yang berbasis kepada kepentingan pembangunan ekonomi masyarakat kampung utuk meningkatkan daya saing dalam perdagangan. Khususnya pengembangan ekonomi rakyat, ekonomi rumah tangga bagi masyarakat Papua dengan mengembangkan perkebunan kopi, coklat, tebuh, teh, karet, dan lain-lain untuk dieksport;
9. Melaksanakan dan memanfaatkan potensi alam, hutan, air gas, non migas untuk kesejahteraan masyarakat Papua;
10. Melaksanakan dan memanfaatkan jaringan kerja sama antar Kabupaten/Kota, agar Propinsi bahkan antar Negara dalam bidang pendidikan, pertanian, perkebunan, peternakan, kesehatan, perundistrian, untuk mewujudkan Papua tanah damai, sejahtera, sehat, cerdas, dan berakhlak mulia dalam era globalisasi;
11. Melaksanakan program-program kerja untuk pemberdayaan kaum perempuan Papua agar menjadi perempuan yang trampil dalam era grlobalisasi;
12. Membagun Budaya Damai dalam segala aspek hidup dan karya masyarakat Papua. Membuka keterisoliran kedalam maupun keuar Papua untuk menjadi masyarakat yang terbuka.
3. Membangun “GERBANG EMAS” (Gerakan Pembangunan Ekonomi Masyarakat) dengan menggali potensi-potensi yang disetiap tanah hak ulayat masyarakat kampung dan distrik untuk kesejahteraan masyarakat Papua.
4. Meningkatkan ketahanan budaya yang hampir musnah dalam masyarakat Papua dengan mengembangkan obyek-obyek wisata untuk menunjang perwujudan masyarakat sejahtera, sehat, cerdas serta berakhlak mulia;
5. Mewujudkan masyarakat Papua yang taat Hukum dan menghargai Hak Asasi Mausia (HAM), menjunjung tinggi Demokrasi dan Kebebasan;
6. Mewujudkan terselenggaranya kehidupan sosial politik yang demokratis, diaogis, adi, makmur, sejahtera, dan menjamin kondisi yang aman, damai, bebas, terbuka, tertib dalam bingkai Negara Kesatuan Repubik Indonesia;
7. Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana, fisik dan non fisik pada sector perhubungan, pertanian, pertambangan, perikanan, kesehatan, pendidikan, agama, sosial budaya, dan sektor lainnya untuk menunjang pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Papua. Mendorong rakyat Papua menjadi aktif dalam pembangunan yang dimulai dari dirinya sendiri;
8. Mengembangkan sektor Agro-Industri dan Industri yang berbasis kepada kepentingan pembangunan ekonomi masyarakat kampung utuk meningkatkan daya saing dalam perdagangan. Khususnya pengembangan ekonomi rakyat, ekonomi rumah tangga bagi masyarakat Papua dengan mengembangkan perkebunan kopi, coklat, tebuh, teh, karet, dan lain-lain untuk dieksport;
9. Melaksanakan dan memanfaatkan potensi alam, hutan, air gas, non migas untuk kesejahteraan masyarakat Papua;
10. Melaksanakan dan memanfaatkan jaringan kerja sama antar Kabupaten/Kota, agar Propinsi bahkan antar Negara dalam bidang pendidikan, pertanian, perkebunan, peternakan, kesehatan, perundistrian, untuk mewujudkan Papua tanah damai, sejahtera, sehat, cerdas, dan berakhlak mulia dalam era globalisasi;
11. Melaksanakan program-program kerja untuk pemberdayaan kaum perempuan Papua agar menjadi perempuan yang trampil dalam era grlobalisasi;
12. Membagun Budaya Damai dalam segala aspek hidup dan karya masyarakat Papua. Membuka keterisoliran kedalam maupun keuar Papua untuk menjadi masyarakat yang terbuka.
Strategi Pembangunan
Visi dan Misi pembangunan akan tercapai ketiga strategi pembangunan yang dicanangkan dapat dilakukan dengan terbuka, terarah, dapat dikerjakan secara rapih dan dapat dievalusai hasinya. Oleh karena itu strategi Pembangunan Propinsi Papua disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Propinsi Papua.
Tujuan
Tujuan Pembangunan diarahkan kepada pembangunan disegala bidang yang di dalamnya terdiri dari pembangunan manusia dalam bidang kesehatan, pendidikan dan penguatan ekonomi rakyat serta menyediakan infrastruktur yang memadai, pembangunan sarana prasarana yang diperlukan.
Sasaran
Sasaran pembangunan adalah Rakyat. Sehingga pembangunan dimulai dari rakyat, baik dari komunitas masing-masing keluarga, marga, kampung, mau pun sampai pada suku dan Bangsa.
Program Pembangunan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar