oleh Ps. ir. Hendrik F.
Wieland m.arch. m.a.a., Ph.D
Papua Prophetic Call (Panggilan Kenabian Papua), Jayapura 28 Mei 2011
Oleh karena itu Allah akan
membangkitkan suatu:
Generasi
baru dari antara orang asli Papua yang mengerti karakter
Allah dan mau berjalan dalam kehendakNya.
Generasi
baru yang dibangun dari reruntuhan dan sisa-sisa orang asli
Papua.
Generasi
baru yang dikenal sebagai generasi “Panggilan Kenabian bagi Papua”, dipimpin dan diarahkan oleh Roh Kudus
dan bukan oleh yang lain.
Generasi
baru yang nabiah, yang mengerti dan mendengar suara Allah,
siap dan mau menanamkan kehendakNya di antara orang asli Papua.
Generasi
baru yang percaya bahwa Allah adalah pemberi hadiah bagi yang
berjalan dalam kasih, dan hikmat yang dipimpin oleh Roh Kudus.
Generasi
baru yang rohaninya lebih kuat daripada apa yang musuhnya
dapat bayangkan, dan bergerak dalam kekuatan dan otoritas Roh Kudus.
Generasi
baru yang mengetahui rahasia hati BAPA.
Generasi
baru yang mampu melihat apa yang akan datang di masa depan,
melalui impartasi Kuasa Roh Kudus.
Generasi
baru yang akan mengguncang dan menggoyang gereja-gereja di
Papua, pemimpin-pemimpin, gembala-gembala, diaken-diaken, dan semua orang
percaya yang berkembang di sekitar Papua dan bahkan di luar Papua.
Generasi
baru yang mampu menciptakan percikan-percikan supernatural
untuk menyalakan api rohani di dalam Papua dan tak ada satupun yang dapat
menghentikannya.
Generasi baru inilah yang akan membawa
Obor Surgawi kepada setiap jabatan, dari kampung-kampung
kecil sampai ke kota-kota, dari jalan-jalan sampai ke lorong-lorong
tersembunyi, dan dari setiap rumah sampai gubuk-gubuk yang terlupakan.
Generasi baru inilah yang akan berdiri
untuk Tuhan Yesus dan menunjukkan warna gelora kebesaranNya melalui
Kasih, Pengampunan, Damai, Sukacita dan Kebenaran.
Bersiaplah; “tidak ada seorangpun yang dapat
memadamkan ApiKu. ApiKu akan bergerak seperti angin puting beliung dan akan
menjangkau dari padang rumput di dataran rendah sampai pada setiap puncak di
dataran tinggi; dari setiap aliran air dan sungai ke tepi pantai; dari setiap
lapangan terbuka hingga goa-goa tersembunyi; dari akar ke ranting-ranting
sampai kepada mahkota setiap pohon dan dari semua sudut Papua, tidak ada
seorang pun yang dapat menghentikan ApiKu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar